ANALISIS KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI MALUKU
DOI:
https://doi.org/10.21460/jrak.v19i1.35Keywords:
area, daerah, finance, keuangan, maluku province, provinsi maluku, management, performance, performa, pengelolaanAbstract
ABSTRACT
This study aims to analyze the regional financial performance of Maluku Province from 2019 to 2021. The research method uses descriptive statistical analysis. The analysis tool uses the measurement of independence ratio, effectiveness ratio, efficiency ratio, activity ratio, and growth ratio. This study analyzes the results of the data management obtained. The data used is historical data, namely secondary data in the form of published regional government financial reports. The findings show that the financial management performance of the Maluku Province in terms of the level of independence is very low with a pattern of instructive relationships with very effective and efficient management, an unbalanced activity ratio between operating expenditures and capital expenditures, and very low growth. Recommendations for the regional government of the Maluku Province to increase the budget and realization of their own regional income, so that the level of independence, effectiveness, efficiency, activity, and growth increases.
Keywords: Area, Finance, Maluku Province, Management, Performance.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan daerah Provinsi Maluku pada tahun 2019 sampai dengan tahun 2021. Metode penelitian menggunakan analisis statistik deskriptif. Alat analisis menggunakan pengukuran rasio kemandirian, rasio efektivitas, rasio efisiensi, rasio aktivitas, dan rasio pertumbuhan. Penelitian ini menganalisis hasil pengelolaan data yang diperoleh. Data yang digunakan merupakan data historis, yaitu data sekunder berupa laporan keuangan pemerintah daerah yang dipublikasikan. Temuan menunjukkan bahwa kinerja pengelolaan keuangan Provinsi Maluku dalam hal tingkat kemandirian rendah sekali dengan pola hubungan instruktif dengan pengelolaan yang sangat efektif, efisien, rasio aktivitas yang belum seimbang antara belanja operasi dengan belanja modal, dan pertumbuhan yang sangat rendah. Rekomndasi bagi pemerintah daerah Provinsi Maluku untuk meningkatkan anggaran dan realisasi pendapatan asli daerahnya, supaya tingkat kemandirian, efektifitas, efisiensi, aktivitas, dan pertumbuhan naik, membuat kebijakan dalam pengelolaan keuangan daerah yang dapat memberikan dampak positif kesejahteraan masyarakat.
Kata kunci: Daerah, Keuangan, Kinerja, Pengelolaan, Provinsi Maluku