THE ROLE OF INFORMATION TECHNOLOGY IN THE TIME OF PANDEMIC: STORIES FROM ARTISAN ENTREPRENEURS IN YOGYAKARTA, INDONESIA
Keywords:
Business artisanal, technology adoption in artisan sector, pandemicAbstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menganalisa peran adopsi teknologi informasi sebagai salah satu mekanisme coping bisnis artisanal yang mengalami tantangan kemunduran pada masa pandemi. Metode deskriptif dan kualitatif diadopsi untuk menjawab pertanyaan penelitian yang terbangun. Kombinasi data deskriptif yang diperoleh melalui kuesioner penelitian diperkuat dengan wawancara dengan tokoh-tokoh kunci yang menjadi narasumber utama penelitian. Subjek penelitian adalah komunitas wirausaha artisan – juga merupakan pengrajin tradisional – yang tinggal di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kuesioner penelitian diisi oleh 46 wirausaha artisan. Wawancara dilakukan bersama beberapa anggota paguyuban bisnis tradisional di lingkungan ini. Penerapan konsep TAM pada bisnis artisanal bisa menjadi paradox, mengingat segmen industri ini sangat lekat dengan nilai-nilai filosofi budaya. Altering business process with information technology seems to risking its core value. Despite of the challenge, we found that the community member designed a solution untuk bertahan di masa pandemi dengan adopsi teknologi informasi. Implikasi penelitian ini sebagai berikut. Sinergi antara pemerintah, institusi pendidikan, dengan komunitas bisnis artisanal lokal perlu diperkuat. Dibandingkan sektor industri komersial, bisnis-bisnis artisanal memiliki market share yang cenderung lebih kecil dan permintaan pada segmen ceruk pasar. Namun demikian, produk-produk industri artisanal yang bersifat tradisional mengandung nilai-nilai kultural cerminan identitas suatu bangsa.
Keyword: Business artisanal, technology adoption in artisan sector, pandemic