Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH YANG DI MEDIASI DENGAN BELANJA MODAL

Terence Roberth Salvator Sawaki — 2024-08-01

ABSTRACT

This study aims to analyze the financial performance of the Papua city/provincial government from 2016 to 2022 using APBD data from the official website of the DGKP of the Ministry of Finance. This study uses panel data regression testing which is divided into two sub-structures. The first sub-structure tests the effect of financial performance ratios on past regional growth, while the second sub-structure tests the effect of financial ratios on regional economic growth mediated by capital expenditure allocation. The results show that the contribution ratio of BUMD has a significant influence on regional economic growth in the first sub-structure. In the second sub-structure, decentralization ratio, PAD effectiveness, and BUMD contribution also have a significant effect on regional economic growth mediated by capital expenditure allocation.

Keywords: Financial Performance Ratio, Capital Expenditure, Regional Economic Growth.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja keuangan pemerintah kota/provinsi Papua dari tahun 2016 hingga tahun 2022 dengan menggunakan data APBD dari situs resmi DJKP Kemenkeu. Penelitian ini menggunakan pengujian regresi data panel yang terbagi dalam dua sub-struktural. Sub-struktural pertama menguji pengaruh rasio-rasio kinerja keuangan terhadap pertumbuhan wilayah masa lalu, sedangkan sub-struktural kedua menguji pengaruh rasio-rasio keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah yang dimediasi oleh alokasi belanja modal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio kontribusi BUMD memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dalam sub-struktural pertama. Di sub-struktural kedua, rasio desentralisasi, efektivitas PAD, dan kontribusi BUMD juga berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah yang dimediasi oleh alokasi belanja modal.

Kata kunci: Rasio Kinerja Keuangan, Alokasi Belanja Modal, Pertumbuhan Ekonomi Daerah.

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA XENDIT DENGAN METODE PIECES (STUDI KASUS RESELLER KUTUSKUTUS.ID)

Kompyang Aprilia Pratiwi — 2024-08-01

ABSTRACT

Xendit is one of the payment gateway fintech companies that offer digital payment solutions and other financial services. Xendit faces challenges related to user data security and technical issues that can impact user satisfaction. Therefore, it is essential to understand the influence of the PIECES variables on user satisfaction. The objective of this research is to identify how the PIECES variables affect the level of user satisfaction with Xendit services. The population in this study is 72 resellers of Kutuskutus. id who uses Xendit. The sample size of 61 respondents was determined using Slovin's formula. This research will utilize multiple linear regression analysis techniques, including the F-test and t-test. The study results indicate that the variables of performance, information & data, economics, control & security, efficiency, and service collectively influence user satisfaction with Xendit. Four variables, namely economics, control & security, efficiency, and service, have a partial influence on user satisfaction, while the variables of performance and information & data do not have a partial influence on user satisfaction with the Xendit application. The variable that exerts the most dominant influence on user satisfaction (Y) is the service variable, with a significant value of 1.449.

Keywords: Fintech; Payment Gateway; PIECES Framework; User satisfaction.

ABSTRAK

Xendit adalah salah satu perusahaan fintech kategori payment gateway yang menyediakan solusi pembayaran digital dan layanan keuangan lainnya. Tantangan yang dihadapi xendit berkaitan dengan keamanan data pengguna serta kendala teknis dalam penggunaan xendit yang dapat mempengaruhi kepuasan pengguna. Oleh karena itu perlu di ketahui pengaruh variabel PIECES terhadap kepuasan pengguna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana variabel PIECES mempengaruhi tingkat kepuasan pengguna layanan Xendit. Populasi dalam penelitian ini adalah reseller Kutuskutus.id yang menggunakan xendit sebanyak 72 orang. Dimana banyaknya sampel yang diambil adalah 61 responden yang dihitung berdasarkan rumus slovin. Dalam penelitian ini akan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda yang terdiri terdiri dari uji F dan uji t. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel performances, information & data, economics, control & security, efficiency, dan service secara simultan mempengaruhi kepuasan pengguna xendit. Ada empat variabel yang berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan pengguna yaitu economics, control & security, efficiency dan service sedangkan variabel performance dan information & data tidak berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan pengguna pada aplikasi xendit. Variabel yang memiliki pengaruh paling mendominasi terhadap variabel kepuasan pengguna (Y) adalah variabel service dengan nilai signifikan sebesar 1,449.

Kata Kunci: Fintech; Payment Gateway; PIECES Framework; Kepuasan pengguna.

FAKTOR PENGUNGKAPAN EMISI KARBON DAN KINERJA LINGKUNGAN PADA PERUSAHAAN ENERGI

Felisia Juliani — 2024-08-01

ABSTRACT

This research aims to analyze the factors of carbon emission disclosure. The determinants used are profitability, company size, and leverage. The determinants of carbon emissions disclosure were tested for their impact on environmental performance. The companies used as samples in this research are energy companies in Indonesia. The research results show that leverage is negatively significant on carbon emissions disclosure. Meanwhile, profitability has a significant positive impact on environmental performance. Increasing environmental performance shows that the company implement sustainable community development efforts.

Keywords: profitability, leverage, carbon emissions, environmental performance.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor dari pengungkapan emisi karbon. Faktor yang digunakan adalah profitabilitas, ukuran perusahaan, dan leverage. Pengungkapan emisi karbon dan faktornya juga akan diuji dampaknya terhadap kinerja lingkungan. Perusahaan yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan energi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage memiliki dampak negatif dan signifikan terhadap pengungkapan emisi karbon. Sedangkan profitabilitas berdampak positif signifikan terhadap kinerja lingkungan. Peningkatan kinerja lingkungan menunjukkan bahwa perusahan melakukan usaha pengembangan masyarakat secara berkelanjutan.

Kata kunci: profitabilitas, leverage, emisi karbon, kinerja lingkungan.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POTENSI KECURANGAN DANA DESA OLEH APARATUR DESA

Suci Andini — 2024-08-01

ABSTRACT

This study aims to examine the effect of accountability, compensation suitability and internal control on the potential for village fund fraud. The sample in this study amounted to 61 people. The sampling method used was the purposive sampling method. The sample criteria in this study were the Village Head, Secretary, Treasurer and Head of the Village Consultative Body. The data used were primary data collected using a questionnaire. The results of the study showed that compensation suitability had a positive effect on the potential for village fund fraud, while accountability and internal control had a no positive effect on the potential for village fund fraud.

Keywords: accountability, suitability of compensation, internal control, fraud and village fund.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh akuntabilitas, kesesuaian kompensasi dan pengendalian internal terhadap potensi kecurangan dana desa. Sampel pada penelitian ini berjumlah 61 orang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Desa, Sekretaris, Bendahara dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa. Data yang digunakan merupakan data primer yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian kompensasi berpengaruh positif terhadap potensi kecurangan dana desa, sedangkan akuntabilitas dan pengendalian internal tidak berpengaruh positif terhadap potensi kecurangan dana desa.

Kata kunci: akuntabilitas, kesesuaian kompensasi, pengendalian internal, kecurangan dana desa.

PENGARUH NILAI PERUSAHAAN DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP ESG DENGAN RISIKO SISTEMIK SEBAGAI PEMODERASI

Bagas Samuel Christiananta Putra — 2024-08-01

ABSTRACT

This study examines financial performance and firm value against ESG (Environment, Social and Governance) with systemic risk as a moderating variable. Using companies from 5 (five) ASEAN countries (Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand and the Philippines). Period 2015 to 2022. Based on the test results, this study provides results that financial performance (ROA) has no influence on ESG. Firm value has a negative effect on ESG. Systemic risk has a positive effect on ESG. Moderation results state that systemic risk is able to moderate the effect of financial performance (ROA) significantly on ESG. Systemic risk is not able to moderate the effect of company value on ESG. after the inclusion of systemic risk (Moderation), the influence of the independent variable on the dependent variable becomes stronger, which initially has an influence of 70.8945% (before there is a Moderation variable) to 71.4744% (after there is a moderation variable). Translated with DeepL.com (free version).

Keywords: ESG; Financial Performance; Firm Value; Systemic Risk; Climate; Covid-19

ABSTRAK

Penelitian ini menguji kinerja keuangan dan nilai perusahaan terhadap ESG (Environment, Social and Governance) dengan risiko sistemik sebagai variabel moderasi. Menggunakan perusahaan dari 5 (lima) negara ASEAN (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Philipina). Periode 2015 sampai dengan 2022. Berdasarkan hasil pengujian, penelitian ini memberikan hasil bahwa kinerja keuangan (ROA) tidak memiliki pengaruh terhadap ESG. Nilai perusahaan berpengaruh negatif terhadap ESG. Risiko sistemik berpengaruh positif terhadap ESG. Hasil moderasi menyebutkan risiko sistemik mampu memoderasi pengaruh kinerja keuangan (ROA) secara signifikan terhadap ESG. Risiko sistemik tidak mampu memoderasi pengaruh nilai perusahaan terhadap ESG. setelah dimasukkan risiko sistemik (Moderasi), pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen menjadi lebih kuat, yang awalnya memiliki pengaruh sebesar 70,8945% (sebelum ada variabel Moderasi) menjadi 71,4744% (setelah ada variabel moderasi).

Kata kunci: ESG; Kinerja Keuangan; Nilai Perusahaan; Risiko Sistemik; Iklim; Covid-19

UNDERPRICING PERUSAHAAN NON KEUANGAN PADA MASA COVID-19: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Umi Murtini — 2024-08-01

ABSTRACT

This research aims to examine the influence of capital structure, effective use of assets, reputation of the underwriter, size of the board of directors and number of independent commissioners in non-financial companies conducting an IPO on the Indonesia Stock Exchange during the Covid-19 period on the amount of underpricing. Underpricing is measured using the percentage change in price during the IPO with the closing price of shares on the first day of transactions on the Indonesian Stock Exchange. The sampling method used was purposive sampling and 63 companies were obtained as research samples. Hypothesis testing used weighted least squares (WLS). The research results conclude that capital structure and independent commissioners have no effect on underpricing. The effectiveness of asset use and the underwriter's reputation have a positive effect and the size of the board of commissioners has a negative effect on underpricing.

Keywords: underpricing, covid-19, capital structure, board and commissioner size, effective use of assets.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh struktur modal, efektifitas penggunaan asset, reputasi penjamin emisi, ukuran dewan direksi dan jumlah komisaris independen di perusahaan non keuangan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia pada masa covid-19 pada besarnya underpricing. Underpricing diukur menggunakan persentase perubahan harga saat IPO dengan harga penutupan saham di hari pertama ditransaksikan di Bursa Efek Indonesia. Metoda sampling digunakan purposive sampling dan diperoleh 63 perusahaan sebagai sampel penelitian. Uji hipotesis digunakan weigted least square (WLS). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa struktur modal dan komisaris independent tidak berpengaruh terhadap underpricing. Efektifitas penggunaan asset dan reputasi penjamin emisi berpengaruh positif dan ukuran komisaris berpengaruh negative terhadap underpricing.

Kata Kunci: underpricing, covid-19, struktur modal, ukuran dewan dan komisaris, Efektifitas penggunaan aset