DIGITALISASI DAN TRANSFORMASI PERAN AKUNTANSI PENDIDIK: HAMBATAN ATAU MOTIVASI

Abstract

ABSTRACT
This study aims to determine whether and how the develop technological capabilities motivation and the obstacles in developing technological capabilities affect the technological skill of educator accountants. The method used a mixed method with a sequential explanatory design model. The population used is an educator accountant and obtains 41 respondents data that processed quantitatively. Furthermore, interviews were conducted with six persons from various parts of Indonesia. The results indicate that motivation and influence affect the technological ability of educators' accountants. First, the main motivation is the intrinsic factor in interest in making teaching and learning activities run efficiently, effectively, and easily. Second, the obstacles faced by educator accountants vary and depend on the domicile institution. The qualitative analysis found that the role of educators' accountants' technological abilities had shifted between before and since the pandemic. This shift is in the form of increasing the intensity of the required technological capabilities.
Keywords: educator accountant, technology, transfer knowledge

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dan bagaimana motivasi mengembangkan kemampuan berteknologi dan hambatan dalam proses mengembangkan kemampuan berteknologi memengaruhi kemampuan berteknologi para akuntan pendidik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode campuran dengan model sequential explanatory design. Populasi yang dipakai adalah akuntan pendidik dan didapatkan 41 data responden yang diolah secara kuantitatif. Selanjutnya, dilakukan wawancara dengan enam informan dari berbagai wilayah Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan hambatan memengaruhi kemampuan berteknologi akuntan pendidik. Pertama, motivasi yang paling utama terjadi pada para akuntan pendidik adalah faktor intrinsik berupa minat agar KBM berjalan dengan efisien, efektif, dan mudah. Kedua, hambatan yang diterima akuntan pendidik itu bervariasi dan bergantung pada domisili institusi. Pada analisis kualitatif ditemukan bahwa peran kemampuan berteknologi akuntan pendidik telah bergeser antara sebelum dan sejak pandemi. Pergeseran ini berupa naiknya intensitas kemampuan berteknologi yang dibutuhkan.
Kata Kunci: Akuntan pendidik, teknologi, transfer knowledge